Oregon - Thomas Beatie bahagia dengan kehamilannya. Pria itu tak peduli meski dirinya banyak menerima ejekan dan cemoohan orang.
Bahkan dokter-dokter pun bersikap diskriminatif terhadap Beatie dan istrinya, Nancy . "Dokter-dokter mendiskriminasi kami, mereka mengusir kami karena keyakinan agama mereka. Paramedis pun menolak menyebut saya laki-laki atau mengakui Nancy sebagai istri saya," kata Beatie yang tinggal di Oregon , AS itu.
" Para resepsionis menertawakan kami. Teman-teman dan keluarga juga tidak mendukung. Sebagian besar keluarga Nancy tidak tahu kalau saya ini transgender," tutur Beatie seperti dilansir Sydney Morning Herald, Rabu (26/3/2008).
Beatie yang dilahirkan sebagai perempuan, ketika dewasa memutuskan menjadi laki-laki. Dia pun menjalani operasi rekonstruksi dada dan terapi testosteron. Namun dia memutuskan untuk tetap mempertahankan organ-organ reproduksi wanitanya.
Ketika Nancy, istrinya dinyatakan tak akan pernah bisa mengandung, Beatie akhirnya memutuskan untuk mengandung anak mereka. Nancy pernah menjalani operasi pengangkatan rahim karena penyakit endometriosis parah yang diderita wanita itu.
Kini Beatie tengah mengandung anak perempuan. Namun Beatie tetap mempertahankan identitas dirinya sebagai laki-laki. "Saya sangat beruntung memiliki istri yang begitu mencintai dan mendukung. Saya akan menjadi ayah dari anak perempuan saya, dan Nancy akan menjadi ibunya. Kami akan menjadi sebuah keluarga," kata Beatie.
Usia kehamilan Beatie kini telah menginjak lima bulan.
Dari milist tetangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar