Ngantuk adalah fase yang dilalui oleh semua manusia "normal" sebelum mereka memasuki fase tidur. Hal nyata yang terjadi pada seseorang yang terserang ngantuk adalah jatuhnya kepala seseorang secara berkesinambungan di saat posisi tulang belakangnya membentuk sudut 90 derajat terhadap bidang alas duduknya (bingung?). intinya: lehernya jadi lemes.
ngantuk pada suatu saat menjadi masalah jika pada saat itu, ngantuk tidak diperbolehkan atau minimal menyebabkan kerugian. misal, pas kuliah siang atau malam, pas kajian, pas lagi kerja di kantor, pas lagi diomelin bokap garang dll, di saat itu ngantuk menjadi ancaman. istilah P4-nya--->bahaya latent.
Oleh karena itu, perlulah kita mengetahui beberapa trik untuk menghindari ngantuk. "menghindar lebih baik daripada menyerang" kata para dokter (padahal mereka butuh pasien)."bertahan yang terbaik adalah menyerang" kata umar R.A. yang hidup di abad ke-6 masehi dan juga kata sun tzu yang hidup di abad ke-6 tapi sebelum masehi <--- gak penting deh.
untuk itu, sebelum gw tingglkan warnet gratisan ini, gw persembahkan kepada loe-loe sekalian wahai para jin dan manusia...
the magnum opus of me ideas...
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
Suatu hari, di Airport Kampus (baca: Halte Bus). Dua calon penumpang menunggu. Si Usil dan Si Usil2. Sudah satu jam berlalu. Seribu gosip juga. Gosip baru dibisikkan oleh syaithon kepada si usil.
Si Usil : (Tiba-tiba tersentak), “Eh, kezemu gosip lagi nich. Gini, gue pernah dapaz bocoran dari izcha. si Joozu izu suka “zewas” kalau di kelas! Padahal duduknya selalu di depan.”
Si Usil2: (ncibir), “Oh, izu. Loe telaz kereza. Izu beriza basi. Ini yang zerbaru; Joozu sudah normal. Ia menemukan resep manjur penghilang kantuk. Resepnya malah sudah dikasih ke gue. Baca, nih…..”
1. Kuliahlah sambil kunyah-kunyah cabe, yang kecil aja (Rawit).
2. Tetaplah duduk di depan, tapi alas duduk dikasih balsam, papan berpaku atau kecoak.
3. Pesanlah ke teman terdekat, “Jitak gue kalo gue mo ‘tewas’ ya”
4. Gunakan imajinasi untuk menggambar. Gambarlah hal yang aneh-aneh. Dosen lagi Be All , peluru nuklir korea nyasar ke kekampus, loe jadi rocker atau yang porno-porno seperti gambar kucing ngejar tikus.
5. Hal yang lain nyusul. Lagi di-survey. Met nyoba.Si Usil : (Tiba-tiba tersentak), “Eh, kezemu gosip lagi nich. Gini, gue pernah dapaz bocoran dari izcha. si Joozu izu suka “zewas” kalau di kelas! Padahal duduknya selalu di depan.”
Si Usil2: (ncibir), “Oh, izu. Loe telaz kereza. Izu beriza basi. Ini yang zerbaru; Joozu sudah normal. Ia menemukan resep manjur penghilang kantuk. Resepnya malah sudah dikasih ke gue. Baca, nih…..”
1. Kuliahlah sambil kunyah-kunyah cabe, yang kecil aja (Rawit).
2. Tetaplah duduk di depan, tapi alas duduk dikasih balsam, papan berpaku atau kecoak.
3. Pesanlah ke teman terdekat, “Jitak gue kalo gue mo ‘tewas’ ya”
4. Gunakan imajinasi untuk menggambar. Gambarlah hal yang aneh-aneh. Dosen lagi Be All , peluru nuklir korea nyasar ke kekampus, loe jadi rocker atau yang porno-porno seperti gambar kucing ngejar tikus.
Si usil2: gitu.
Si Usil: Akh…Zernyata…! Gue kurang gaul. Zhanks bangez yach. Eh, eh, gue juga kadang2 keziduran lhoo…
Si Usil: Akh…Zernyata…! Gue kurang gaul. Zhanks bangez yach. Eh, eh, gue juga kadang2 keziduran lhoo…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar