Rabu, 29 Agustus 2007

BaDuT

Profesi badut sebenarnya cukup tua. Konon, sejak zaman Yunani kuno dan Romawi kuno, sudah ada manusia penghibur yang memoles wajahnya dengan bedak tebal dan berpakaian aneh, serta fasih memperagakan mimik-mimik lucu.

Mereka tak hanya membuat tertawa orang-orang kaya yang stres lewat pertunjukan. Tapi juga menghibur dan mencari nafkah di jalan-jalan atau yang dikenal dengan istilah ngamen. Dengan kemampuan berpantomim dengan gerakan-gerakan slapstik yang konyol, boleh jadi merekalah salah satu penjaja hiburan jalanan tertua di dunia.

Penggunaan kata badut

Belakangan, istilah badut sendiri melebar ke mana-mana. Lihat saja, hampir semua pelawak dan pemancing tawa kini juga kerap dijuluki sebagai badut. Bahkan orang serius yang sedang bertingkah laku konyol pun dikatakan badut. Sebagai istilah, badut memang mengalami perluasan makna.

Tapi kalau melihat sejarahnya, badut mengacu pada seseorang yang punya dandanan lucu (terkadang meniru karakter komik). Selain itu, didukung make-up tebal, hingga kostum berwarna nan unik. Ditambah kemampuan memperagakan mimik lucu dan gerakan-gerakan konyol, tanpa sedikit pun melepas kata-kata. Inilah yang membedakannya dengan pelawak konvensional.

Sejarah Badut

Di Abad Pertengahan (sekitar tahun 500 M hingga 1.500 M) terdapat karakter badut yang sangat terkenal. Masyarakat Eropa, khususnya Italia, mengenalnya sebagai arlecchino atau harlequin, yang dipopulerkan kelompok sandiwara commedia dell `arte. Kostum yang digunakan masih sangat sederhana.

Sedangkan busana badut seperti yang dikenal sekarang, sesungguhnya hasil perkembangan kostum yang pernah populer di Jerman dan Inggris, sekitar abad ke-18 M. Kala itu, dandanan dan gaya pantomim Pickellherring begitu terkenal. Cirinya, baju dan sepatu "gombrong" (kebesaran), penutup kepala warna-warni, serta renda besar yang melingkar di seputar leher sang badut.

Pada abad ke-18 M ini pula, badut mulai menjadi bagian penting dari pertunjukan sirkus. Maklum, atraksi sirkus biasanya dipenuhi adegan-adegan akrobat yang menegangkan. Nah, kehadiran makhluk aneh pemancing tawa diharapkan bisa mengendurkan kembali urat saraf yang meregang. Hingga saat ini, aksi para badut tetap menjadi mata acara yang ditunggu-tunggu.

Salah satu pelopor pemakaian kostum badut modern, sekaligus bintang sirkus di awal abad ke-18 M, adalah karakter Jocy yang diciptakan Joseph Grimaldi. Konon, kelebihan Jocy yang membuatnya dikenang dalam sejarah perbadutan adalah kemampuannya menghidupkan tokoh badut yang diperankan. Jocy tak sekadar melucu, tapi juga memainkan perasaan penontonnya, lewat mimik sedih, bahkan ketakutan.

Sekilas nie tentang badut, pasti binggung kok tiba2 topiknya badut hehe td diwarnet ada pengamen dengan kostum badut. Banyak orang bilang badut itu lucu, tapi menurutku badut itu menakutkan dengan polesan bedak yang terlalu tebal/topeng yang menyerupai tokoh-tokoh animasi......dari sejak kecil hingga kini i don't like badut.......!!!! dari setengah jam yang lalu ampe sekarang jantung aq masih deg2an niee. Gmn ya cara ngilangin pobia badut..?! help me please.......

Selasa, 28 Agustus 2007

Amarah....!!

Siang. Matahari yang membakar bumi. Api yang maya menyambar kepala, menghanguskan segala pencapaian dan cita cita dalam bentuk amarah terpenjara yang sangat diam. Wajah menjadi panas, kata kata berjubal disela gigi. Seluruhnya kata kata makian atas kekecewaan terhadap diri sendiri. Seolah ingin menyembur keluar mewakili kemurkaan yang merajalela.

Semua orang pergi menjauh, pergi tertawa membawa suka citanya. Sebuah pesan terkirim bagaikan timpukan seember air cabai kemuka dan kepala. Menggeledah simpanan luka membiru yang selama ini tersembunyi rapi, pura pura mati. Tempat ini siang ini terbakar hangus jadi neraka, menyisakan abu dan jelaga, debu dan murka. “Aku kesakitan...” bisik seonggok hati yang melelehkan nanah diam diam.

Dan segerombolan iblis menyeringai berkeliling, dengan segala hal yang tak pantas untuk diucapkan bahkan untuk diperlihatkan. Belatung dan beling dari masalalu menyembul menganiaya batin, membutakan matahari dan mematikan jalan fikiran. Sekeping demi sekeping pilar kemunduran yang pernah terpatahkan hanya dengan kompromi perlahan mengumpul menjadi kekuatan baru yang mengerikan. Menawarkan kesakitan yang tak terobati hanya dengan keikhlasan hati.

Selamanya kekecewaan adalah buah dari harapan yang berlebihan, memang. Dan selamanya kekecewaan melemahkan syaraf logika, melumpuhkan barisan kata kata. Semestinya hari lekas usai dan berganti sunyi, tetapi matahari yang tiada pernah akan terlambat mengabdi hanya melata mengikuti jalur yang selama jutaan tahun dikenalnya. Hujan tak akan sanggup kita hentikan, dan kemarahan hanya satu dari sekian banyak ilustrasi emosi sebagai pertanda hidup memang sedang terjadi. Ya, kemarahan sama halnya dengan sukacita dan kesedihan.

Dan tersadar tiba tiba, dendam tetap hidup dan ada didalam jiwa, terbawa sampai kan mati kelak…

Keparat kau iblisku!!

Mimpi Buruk


(Mimpi adalah cara otak menterjemahkan kejadian yang membingungkan pikiran – Spacetoon)

Entah dari mana datangnya, mimpi buruk merajam, mimpi yang dulu pernah rajin hadir di malam malam ketika tertidur maupun terjaga. Mimpi itu sebenarnya hanya repetasi dari kejadian yang teramat buruk dimasa lalu, dan mendamparkan pada situasi yang sangat tidak berdaya, sangat tidak beruntung. Mungkin lebih tepat dinamakan mimpi buruk untuk hal hal yang bersangkutan dengan masa lalu, sedangkan untuk hal hal masa depan adalah mimpi manis (?)

Mimpi buruk menempatkan diri ditempat yang paling tidak mengenakkan bagi hidup, dimana dulu pernah ada disana untuk waktu yang cukup lama, cukup lama dalam ukuran normal untuk merontokkan semangat maupun keyakinan bahwa hidup masih terus berjalan dan akan berubah entah kapan. Sebuah situasi dimana diri terperangkap dalam lubang hitam yang sangat pekat, kehilangan cahaya dan hanya bisa meratap sendirian. Seperti anak ayam yang terjebak di lubang kakus.

Mimpi buruk membawa seluruh muatan emosi, pengalaman rasa hati. Pertengkaran, muslihat, penghianatan, penghinaan, ucapan, dan segala hal yang memang pernah terjadi dalam rangkaian cerita masa lalu. Mimpi buruk seperti benda busuk masa lalu yang disuguhkan ke meja makan untuk menu sarapan. Nutrisinya menjalar menjadi energi yang menggerakkan segala sikap yang berawal dari pikiran, menjadi racun yang meneggelamkan optimisme sang matahari. Mimpi buruk membajak tidur dan merubah haluan menjadi sumpah serapah yang hanya terpendam sendirian. Amarah yang membuncah kadang meledak tanpa kesadaran, juga kesedihan yang tesisa sesudahnya menjadikan tidur adalam momok yang menakutkan. Seperti dulu dulu, pergi tidur hampir sama dengan menyerahkan badan dan fikiran kepada iblis yang akan menjadikan setiap serpihan diri sebagai pelengkap pesta mereka. Tanpa berdaya…

Apakah ada kontribusi ekternal yang membuat mimpi buruk itu hidup kembali setelah mati suri beberapa bulan ini? Sungguh tidak ada korelasinya samasekali. Tetapi keyakinan bahwa memang hidup setiap manusia terbagi atas ceritanya masing masing, berjalan dan berkembang sesuai dengan catatan takdir. Dan rasa menggumpal seperti itu sama saja membuka pintu lebar lebar bagi iblis, mengundangnya untuk masuk dan menguasai alam bawah sadar. Hidup jadi tampak semua serba salah, serba mengecewakan diri sendiri. Rasanya tidak ada alasan samasekali untuk memelihara optimisme bahwa masa depan itu ada untuk ditanami dengan pohon pohon harapan sebab semua akan berakhir percuma saja.

Tidak akan ada yang mampu mencegahnya, tidak ada yang sanggup merubahnya. Mimpi buruk hanyalah visualisasi dari kejadian buruk masa lalu yang hadir tiba tiba setelah sekian lama terkubur dangkal dalam ingatan. Tidak ada jeda pembeda waktu antara kejadian sebenarnya dan bayangan yang hadir disebabkan oleh betapa parahnya dampak yang ditimbulkan oleh peristiwa tragis masa lalu. Dan masa lalu tetaplah sebongkah batu yang menggelinding liar menggilas kekinian di kadang kala, menjelma dalam mimpi buruk yang meremukkan rasa. Dalam keadaan terjaga, mungkin saja mimpi buruk bisa dilawan dengan pemikiran lainnya yang memenangkan ego, tetapi dalam keadaan tertidur, sungguh merupakan siksa tanpa daya.

Sebagai perenungan, mimpi buruk adalah anak anak dari peristiwa buruk masa lalu dimana diri terlalu banyak berharap kepada orang yang menyebabkan kerusakan itu, berharap bahwa dia akan memiliki kebijaksanaan hati yang cukup untuk menunjukkan itikad memperbaiki, atau setidaknya menunjukkan tanggung jawab atas perbuatannya. Dan ketika harapan harapan itu pupus, muncullah pengertian baru bahwa tidak seharusnya berharap apapun dari apapaun supaya juga tidak kecewa.

Bahwa tidak ada yang bisa merubahnya lagi karena masa lalu menjadi property individu yang sangat pribadi, dan dimana mana masa lalu hanyalah sebongkah batu yang tidak bisa kita rubah menjadi sesuatu yang bukan batu. Ia ada menjadi prasasti bagi hidup, catatan belaka. Hal yang bisa meringankan adalah berkompromi dengan hati sendiri, dengan pikiran sendiri. Berhenti berharap, berhenti menghujat dan menumbuhkan pandangan pandangan baru tentang hidup.

Bid'ah-Bid'ah di bulan ramadhan


Oleh : Abu Ihsan Al-Atsari


Satu hal yang menodai bulan Ramadhan adalah bermunculannya amalan-amalan bid'ah yang banyak dilakukan oleh sebagian kaum muslimin. Karena sudah turun temurun dilakukan merekapun menganggap baik bid'ah tersebut. Itulah sebabnya setan lebih menyukai bid'ah daripada maksiat. Khususnya di bulan Ramadhan ini, salah satu cara setan untuk menghalangi kebaikan di bulan ini adalah menebar amalan-amalan bid'ah. Para pelaku bid'ah itu merasa mereka lebih dekat kepada Allah, padahal mereka semakin jauh dari-Nya. Yang sangat menyedihkan adalah amalan-amalan bid'ah ini justru menjamur di bulan Ramadhan!

Dalam kajian kali ini kami coba membahas beberapa amalan bid'ah yang sering dilakukan oleh kaum muslimin. Semoga mereka dapat meninggalkan dan bertaubat darinya. Kami mencupliknya dari kitab Mu'jamul Bida' oleh Raa-id bin Shabri bin Abi 'Alfah dan kitab Al-Bida' Al-Hauliyah oleh Abdullah bin Abdul Aziz bin Ahmad At-Tuwairijiy serta beberapa referensi lainnya.

1. Bid'ah Punggahan.
Yakni makan-makan atau kenduri di masjid atau surau satu hari menjelang Ramadhan. Di beberapa tempat masyarakat berbondong-bondong membawa makanan beraneka ragam untuk kenduri di masjid menyambut datangnya bulan Ramadhan. Kenduri seperti ini disebut punggahan. Hal ini tidak ada contohnya dari Rasulullah, para Sahabat maupun Salafus Shalih.

2. Bid'ah pesta ru'yah.
Yaitu berkeliling kota atau desa menyambut malam pertama bulan Ramadhan sebagaimana biasa dilakukan oleh pengikut-pengikut tarikat dan orang awam. Silakan lihat kitab Al-Ibdaa' fi Madhaar Al-Ibtidaa' karangan Syeikh Ali Mahfuzh.

3. Bid'ah hisab.
Yakni menentukan awal Ramadhan dengan perhitungan hisab. Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu' Fatawa telah menegaskan bahwa cara seperti itu adalah bid'ah dalam agama. Silakan lihat Majmu' Fatawa (XXV/179-183).

4. Mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari sebelumnya.
Perbuatan seperti itu merupakan kedurhakaan terhadap Rasulullah Shallallahu álaihi wa Sallam. Rasulullah melarang mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari sebelumnya, kecuali bagi yang bertepatan dengan hari puasanya. Silakan lihat kitab Al-Ibdaa' fi Madhaar Al-Ibtidaa' karangan Syeikh Ali Mahfuzh.

5. Menyewa Qori untuk menjadi imam shalat tarawih di bulan Ramadhan.
Perbuatan ini termasuk bid'ah makruh, silakan lihat kitab As-Sunan wal Mubtada'aat (161) dan kitab Bida' Al-Qurra' karangan Muhammad Musa (42).

6. Bid'ah adanya waktu Imsak sebelum Azan Shubuh di bulan Ramadhan.
Bagaimana mungkin manusia mengharamkan apa2 yang dihalalkan Allh SWT, dimana Allah SWT melalui Rasulnya menghalalkan manusia untuk makan dan minum sampai terdengar azan shubuh, namun ada sebagian orang yang mengharamkannya 10-15 menit sebelum azan shubuh.
Silakan lihat kitab Tamaamul Minnah karangan Syeikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani (415).

7. Bid'ah Tashir.
Yakni membangunkan orang untuk sahur dengan berteriak: Sahur....sahur. Perbuatan seperti ini tidak ada contohnya di zaman Rasulullah dan tidak pula diperintahkan oleh beliau. Dan tidak pula dilakukan oleh para sahabat dan tabi'in.
Di negeri Mesir, para muadzdzin menyerukan lewat menara masjid: Sahur... sahur... makan.... minum...., kemudian membaca firman Allah:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu bershiyam sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (QS. 2:183)
Di negeri Syam lebih parah lagi, mereka membangunkan sahur dengan membunyikan alat musik, bernyanyi, menari dan bermain.
Tidak ketinggalan di Indonesia, berbagai macam cara dilakukan oleh orang-orang awam. Ada yang keliling kampung sambil teriak-teriak: Sahur....sahur. Di sebagian daerah dengan membunyikan musik lewat mikrofon masjid atau dengan membunyikan tape dan membawanya keliling kampung, ada yang membunyikan mercon atau meriam bambu, dan lain sebagainya.
Semua itu adalah perbuatan bid'ah.

8. Bid'ah shalat Tarawih setelah shalat Maghrib.
Bid'ah ini umumnya dilakukan oleh kaum Rafidhah (Syi’ah). Sebab mereka mengingkari shalat tarawih bahkan membencinya. Menurut mereka shalat tarawih itu bid'ah yang diada-adakan oleh Umar Radhiyallahu ánhu.

9. Bid'ah shalat Al-Qadar.
Yakni mengerjakan shalat dua rakaat berjama'ah setelah shalat tarawih, kemudian di penghujung malam mereka mengerjakan shalat seratus rakaat di malam yang mereka yakini sebagai malam Lailatul Qadar, karena itulah mereka menamakannya shalat Al-Qadar.
Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah menyatakannya sebagai amalan bid'ah berdasarkan kesepatakan para ulama. Silakan lihat dalam kitab Majmu' Fatawa (XXIII/122).

10. Bid'ah mengumpulkan ayat-ayat berisi doa dan membacanya di rakaat terakhir shalat tarawih setelah membaca surat An-Naas. Silakan lihat kitab Al-Baa'its karangan Abu Syaamah (halaman 84).

11. Bid'ah perayaan malam khatam Al-Qurán.
Yakni berdoa dengan suara keras secara berjama'ah atau sendiri-sendiri setelah mengkhatamkan Al-Qurán.

12. Bid'ah perayaan Nuzul Al-Qurán.
Perayaan ini dilakukan setiap tanggal tujuh belas Ramadhan. Perayaan ini dan perayaan-perayaan lain sejenisnya seperti maulid nabi, isra' mi'raj dan tahun baru Islam merupakan perbuatan bid'ah yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu álaihi wa Sallam dan tidak pernah dilakukan oleh para sahabat sepeninggal beliau.

13. Bid'ah perayaan mengenang perang Badar.
Salah satu perayaan bid'ah yang diada-adakan oleh manusia adalah peringatan perang Badar pada malam ke tujuh belas Ramadhan. Orang-orang awam dan yang mengaku pintar berkumpul di masjid pada malam itu. Perayaan dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qurán kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kisah perang Badar.

14. Menunda azan Maghrib di bulan Ramadhan dengan alasan untuk kehati-hatian.
Hal ini bertentangan dengan petunjuk nabi yang memerintahkan umatnya agar segera berbuka begitu bulatan matahari telah tenggelam di ufuk barat.

15. Berziarah kubur menjelang Ramadhan dan sesudahnya.
Perbuatan seperti ini banyak dilakukan oleh kaum muslimin di Indonesia. Bahkan tidak sedikit di antara mereka yang membumbuinya dengan perbuatan-perbuatan bid'ah atau bahkan syirik. Berziarah kubur memang dianjurkan untuk mengingat Akhirat, namun mengkhususkannya pada waktu-waktu tertentu merupakan bid'ah dalam agama. Rasulullah tidak menganjurkan waktu-waktu tertentu untuk berziarah kubur.

16. Menyalakan lilin di depan rumah dan kembang api pada malam dua puluh tujuh Ramadhan.
Sebagian orang melakukannya dengan keyakinan bahwa para malaikat akan menyinggahi rumah yang dipasangi lilin. Perbuatan seperti itu jelas bid'ah dan mirip seperti perbuatan orang-orang Nasrani merayakan natal atau tahun baru, wal iyadzu billah minad dhalal.

17. Bid'ah Megengan.
Yakni kenduri di rumah-rumah yang dilakukan pada malam-malam ganjil sepuluh terakhir bulan Ramadhan. Bid'ah ini banyak dilakukan di kampung-kampung di pulau Jawa.

18. Bid'ah Wadaa' Ramadhan.
Salah satu bid'ah yang diada-adakan di bulan Ramadhan adalah bid'ah wadaa' (perpisahan) Ramadhan. Yakni lima malam atau tiga malam terakhir di bulan Ramadhan para muadzdzin dan wakil-wakilnya berkumpul, setelah imam mengucapkan salam pada shalat witir, mereka melantunkan syair-syair berisi kesedihan mereka dengan kepergian bulan Ramadhan. Syair ini dilantunkan secara bergantian tanpa putus dengan suara keras. Tujuannya untuk mengumumkan kepada masyarakat bahwa malam ini adalah malam perpisahan bulan Ramadhan.

19.
Bid'ah takbiran bersama2 dengan lafazh2 bid’ah dan memukul Beduq di malam 'Iedul Fithri.
Menurut sunnah nabi, takbiran dilakukan sendiri2 dengan boleh mengeraskan suara.

20.
Bid'ah dzikir berjama'ah dengan suara keras disela-sela shalat tarawih.Silakan lihat kitab Al-Madkhal karangan Ibnul Haaj (II/293-294).

21. Ucapan muadzdzin sebelum memulai shalat tarawih atau disela-sela shalat tarawih: "Shalaatut taraawih rahimakumullah" . Lalu para berjamaah menyahut dengan teriakan2 nggak jelas.

22. Melafalkan niat: "Nawaitu shauma ghadin...." untuk berpuasa yang biasa dibaca setelah sahur.
Tidak ada satupun riwayat dari sahabat maupun tabi'in yang menyebutkan bahwa mereka melafalkan niat puasa seperti ini.

23.
Bid'ah Tahwiithah.Yaitu doa di akhir jum'at di bulan Ramadhan yang diucapkan oleh khatib di atas mimbar.

24. Bid'ah memilih-milih masjid untuk shalat tarawih di bulan Ramadhan, hingga terkadang harus bersafar karenanya. Rasulullah Shallallahu álaihi wa Sallam memerintahkan kita untuk shalat di masjid yang terdekat dengan kita dan melarang memilih-milih masjid.

25. Bid'ah Hafizhah.
Yakni surat sakti yang ditulis oleh khatib di akhir jum'at pada bulan Ramadhan, sebagian orang jahil meyakini surat sakti ini dapat menjaga mereka dari bahaya kebakaran, banjir, pencurian dan musibah lainnya.

26. Membaca surat Al-An'am (pada rakaat terakhir shalat tarawih di malam kedua puluh tujuh Ramadhan).

27. Bid'ah shalat khatam Al-Qurán pada bulan Ramadhan dengan melakukan seluruh sujud tilawah dalam satu rakaat.

28. Mengada-adakan gerakan ataupun ucapan dalam shalat tarawih yang tidak ada tuntunannya dalam sunnah. Sebagai contoh ucapan sebagian orang di beberapa negeri Islam: "Shallu yaa Hadhdhaar 'Alan Nabi" atau ucapan: "Ash-Shalaatul Qiyam Atsabakumullah". Demikian pula takbir dan tahlil setiap selesai dua rakaat, membaca shalawat nabi, menyuarakan tabligh (penyampaian suara) diantara mereka dengan suara keras. Dan perbuatan-perbuatan bid'ah, sesat dan mungkar lainnya yang mesti ditinggalkan karena sangat mengganggu orang yang sedang beribadah di rumah Allah.

29. Meniru-niru bacaan para qari'.
Hampir mirip dengan kesalahan di atas adalah meniru-niru bacaan sejumlah qari' sebagaimana banyak dilakukan oleh orang-orang sekarang. Kadang memaksakan diri meniru bacaannya. Sehingga yang menjadi tujuannya hanyalah mengelokkan suara, menarik perhatian orang kepadanya, mengatur alat pengeras suara dan sound system untuk menarik jama'ah shalat.

30. Membaca doa khatam al-qurán dalam shalat tarawih.
Sebagian imam ada yang berlebihan dalam masalah ini. Mereka sengaja menyusun doa-doa dengan irama tertentu, mengikuti sajak, berusaha menangis atau memaksakan diri menangis dan khusyuk serta merubah-rubah suara dengan cara yang tidak pantas menjadi contoh dalam membaca Al-Qurán.
Demikianlah beberapa bid'ah yang dapat kami rangkum dalam kesempatan kali ini. Sebenarnya masih banyak lagi bentuk-bentuk bid'ah lainnya yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu di sini. Hendaknya kaum muslimin dapat menghindari amalan-amalan bid'ah tersebut agar bulan Ramadhan yang suci ini tidak ternodai dengannya.


[Disampaikan oleh Abu Ihsan Al-Atsary pada acara Kajian Islam dengan Tema Bedah Bid’ah Seputar Ramadhan pada hari Rabu 13 Oktober 2004 di Mushalla FISIP USU.]

Jumat, 24 Agustus 2007

Siapkah Kehilangan

Bersiap menghadapi kehilangan ....
Bila Anda siap MENDAPATKAN, sudahkan Anda juga siap KEHILANGAN? Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan. Dari mulai marah-marah, menangis, protes pada takdir, hingga bunuh diri.Masih ingatkah Anda pada tokoh-tokoh ternama, yang tega membunuh diri sendiri hanya karena sukses mereka terancam pudar? Barangkali kisah yang saya adaptasi dari The Healing Stories karya GW Burns berikut ini, dapat memberikan inspirasi.

Alkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur. Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan.Anak- anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang-barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan.

Ketika laki-laki itu tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu. Karena merasa penasaran ia membungkuk dan mengambilnya. "Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok-penyok, " gerutunya kecewa. Meskipun begitu ia membawa koin itu ke sebuah bank."Sebaiknya koin in Bapak bawa saja ke kolektor uang kuno," kata teller itu memberi saran. Lelaki itupun mengikuti anjuran si teller, membawa koinnya kekolektor. Beruntung sekali, si kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar.

Begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati sebuah toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu sedang diobral. Dia bisa membuatkan beberapa rak untuk istrinya karena istrinya pernah berkata mereka tak punya tempat untuk menyimpan jambangan dan stoples. Sesudah membeli kayu seharga 30 dollar, dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang. Di tengah perjalanan dia melewati bengkel seorang pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu yang dipanggul lelaki itu.Kayunya indah, warnanya bagus, dan mutunya terkenal.

Kebetulan pada waktu itu ada pesanan mebel. Dia menawarkan uang sejumlah 100 dollar kepada lelaki itu.Terlihat ragu-ragu di mata laki-laki itu, namun pengrajin itu meyakinkannya dan dapat menawarkannya mebel yang sudah jadi agar dipilih lelaki itu. Kebetulan di sana ada lemari yang pasti disukai istrinya. Dia menukar kayu tersebut dan meminjam sebuah gerobak untuk membawa lemari itu. Dia pun segera membawanya pulang. Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru.

Seorang wanita yang sedang mendekorasi rumah barunya melongok keluar jendela dan melihat lelaki itu mendorong gerobak berisi lemari yang indah. Si wanita terpikat dan menawar dengan harga 200 dollar. Ketika lelaki itu nampak ragu-ragu, si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju. Kemudian mengembalikan gerobak ke pengrajin dan beranjak pulang.

Di pintu desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia terima. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar. Pada saat itu seorang perampok keluar dari semak-semak, mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur.Istri si lelaki kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya berkata, "Apa yang terjadi? Engkau baik saja kan?Apa yang diambil oleh perampok tadi? Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, "Oh,bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi".

Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan.
Semoga kita termasuk orang yang bijak menghadapi kehilangan dan sadar bahwa sukses hanyalah TITIPAN Allah. Benar kata orang bijak, manusia tak memiliki apa-apa kecuali pengalaman hidup. Bila Kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan?

Sumber : http://penulislepas.yahoogroup.com

Kebahagiaan

Manusia bahagia bila ia bisa *membuka mata* untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti. Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati. Untuk menyadari, betapa ia dicintai.Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri. Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.

Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati, berusaha meraih yang tidak dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada. Manusia buta karena *egois* dan hanya memikirkan diri, tidak sadar bahwa ia begitu *dicintai*, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah.

Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan, karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri. Memilih teman dan mencari-cari, padahal di depan mata ada teman yang sejati. Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, ingin dirinya yang paling diperhatikan, paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomorsatukan. Padahal, semua manusia memiliki peranan, hebat dan nomor satu dalam satu hal, belum tentu dalam hal lain, dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain.

Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan, bersiaplah untuk dikhianati. Kita akan bahagia bila kita bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri,mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.

Percayalah kepada Allah, dan bersyukurlah kepada-Nya, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu berkeras hati. Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari. Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang....

Tips Memulai Hari dengan Cerah

Hari yang cerah bukan ditandai dengan matahari yang bersinar terang atau udara yang sejuk, melainkan dari hati dan pikiran yang segar. Kecerahan suatu hari dimulai dari diri anda sendiri. Kita tahu bahwa sesuatu yang dimulai dengan baik merupakan separuh dari pencapaian tujuan.

Karena itu, memulai aktivitas hari ini dengan kecerahan suasana adalah modal besar untuk menyelesaikan hari dengan baik pula. Bagaimana memulai hari dengan cerah sangat dipengaruhi oleh pola hidup kita.

Berikut beberapa tips ringan agar kita bisa memulai hari dengan cerah:

1. Mulailah dari malam hari.
Kita tak bisa berharap bangun dengan segar jika di malam harinya tak cukup tidur nyenyak. Hari esok yang cerah dimulai dari malam ini. Bila anda masih mempunyai masalah, yakinlah masih ada waktu esok untuk menyelesaikannya lebih baik lagi. Malam ini, beristirahatlah sebaik-baiknya.

2. Bangun pagi lebih pagi.
Bangunlah lebih pagi daripada terbitnya matahari. Jumpai keheningan dan kesunyian. Pagi buta adalah saat yang tepat untuk menemukan sisi damai dalam diri anda.

3. Damaikan pikiran dan tentramkan jiwa
Jangan terburu melakukan aktivitas. Resapi saja suasana pagi yang damai ini. Berdoa, sampaikan syukur atas hidup yang masih diberikan pada kita dan bersaat teduh.

4. Segarkan tubuh.
Minum air. Hirup aroma teh atau kopi yang menyegarkan. Berjalan-jalanlah keluar. Pompa udara banyak-banyak ke dalam paru-paru. Lakukan olahraga ringan, Mandi dengan air segar. Bersihkan tubuh baik-baik. Tetaplah mengingat janji anda tadi pagi untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi semesta hari ini.

5. Dapatkan sarapan secukupnya.
Isi perut anda secukupnya. Sarapan yang baik adalah modal untuk kebugaran tubuh anda sepanjang hari. Jangan asal kenyang, namun cukupkan kebutuhan energi dan gizi.

6. Sapalah orang-orang yang anda jumpai.
Terbarkan senyum. Tak peduli apakah matahari bersinar cerah atau mendung menggayut, sapalah orang-orang yang anda jumpai. Tanyakan kabar mereka, maka jangan terkejut jika mereka pun akan membalas senyum anda.

7. Jangan mengeluh
Apa pun yang terjadi, entah itu hari hujan, jalanan macet, kereta datang terlambat, kendaraan mogok, atau apa pun yang terjadi, terimalah semua itu apa adanya.

8. Berdoalah..
Dengan berdoa kita serahkan apa yang terjadi hari ini.. jadi kita siap menerima apapun yang terjadi hari ini.

Jadi jadikan hari ini hari yang cerah...untuk beraktifitas, sekolah, kuliah, bekerja, berbisnis atau apapaun kegiatan anda.
HAVE A NICE DAY

Minggu, 19 Agustus 2007

Larangan Meniup Makanan dan Minuman

Seringkali kita melihat, seorang Ibu ketika menyuapi anaknya makanan yang masih panas, dia meniup makanannya lalu disuapkan ke anaknya. Bukan cuma itu, bahkan orang dewasa pun ketika minum teh atau kopi panas, sering kita lihat, dia meniup minuman panas itu lalu meminumnya.

Benarkan cara demikian?

Cara demikian tidaklah dibenarkan dalam Islam, kita dilarang meniup makanan atau minuman.Sebagaimana dalam Hadits Ibnu Abbas menuturkan "Bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam melarang bernafas pada bejana minuman atau meniupnya". (HR. At Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani).

Awalnya saya tidak mengetahui hikmahnya, bagi saya pribadi, ketika datang hadits pada saya mengenai suatu hal, maka semampunya coba saya lakukan, walaupun saya belum tahu hikmahnya, dan sebenarnya memang tidak harus tahu. Begitu juga ketika saya pertama kali mendengar hadits ini, saya hanya berusaha mengamalkan saja, bahwa kita dilarang meniup makanan atau minuman. Dan alhamdulillah ketika tadi coba browse ke internet, ternyata dari salah satu milis kimia di Indonesia, ada yang menjelaskan secara teori bahwa:apabila kita hembus napas pada minuman, kita akan mengeluarkan CO2 yaitu carbon dioxide, yang apabila bercampur dengan air H20, akan menjadi H2CO3, yaitu sama dengan cuka, menyebabkan minuman itu menjadi acidic. Dan saya ingat juga bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam menyuruh kita ketika minum seteguk demi seteguk, jangan langsung satu gelas sambil bernapas di dalam gelas, hal ini juga dilarang, ternyata saya baru tahu sekarang hikmahnya, bahwa ketika kita minum langsung banyak, maka ada kemungkinan kita akan bernapas di dalam gelas, yang akan menyebabkan reaksi kimia seperti di atas.

Ulasan yang saya sampaikan, mungkin bukan hikmah keseluruhan, karena Ilmu Allah tentu lebih luas dari ilmu manusia, bisa jadi itu adalah salah satu hikmah dari puluhan hikmah lainnya yang belum terungkap oleh manusia.Kewajiban kita hanyalah mendengar dan menta'atiNya Perkara hikmah apa yang ada dalam larangan itu, urusan belakangan. Yang penting kita sudah mencoba mentaatiNya Wallahu A'lam.


Sumber : assunnah@yahoogroups.com

Selasa, 14 Agustus 2007

Enam cara-cara kepemimpinan yang membangun inspirasi


Ada enam cara-cara kepemimpinan yang membangun inspirasi pada organisasi yang kita pimpin :

  1. Jadilah sebuah contoh: jadikanlah diri Anda sebuah contoh yang nyata dan jernih mengenai kesungguhan Anda untuk menjadikan organisasi Anda sebuah organisasi yang dihormati pasar. Mereka mungkin bisa meragukan yang Anda katakan, tetapi mereka akan selalu memperhatikan dan mempercayai yang Anda lakukan
  2. Tunjukkan perhatian yang tulus: orang tidak akan menunjukkan kepedulian kepada Anda, sampai mereka melihat betapa peduli-nya Anda kepada mereka. Pastikan Anda menyediakan cukup waktu dan perhatian bagi peningkatan kemampuan bawahan Anda untuk menghasilkan
  3. Temukanlah hal yang mengagumkan pada orang lain: bila Anda cukup tulus untuk mendengarkan dan memperhatikan pribadi dan kehidupan dari mereka yang Anda pimpin, akan mudah bagi Anda untuk dikejutkan oleh kualitas-kualitas super yang mereka miliki, yang tidak selalu terlihat jelas dalam interaksi keseharian di organisasi
  4. Buatlah diri Anda mudah diterima: syarat utama bagi diterimanya sebuah ide, adalah diterima-nya orang yang menyampaikan ide itu. Tidak-lah sebuah ide yang ditolak, bila sang penyampai ide adalah orang yang diterima
  5. Bandingkan mereka dengan harapan mereka sendiri: tidak ada orang yang berada di atas impian-nya. Baik saja, tidak cukup bila lebih baik itu mungkin. Jangan bandingkan seseorang dengan seuatu yang lebih rendah, dalam upaya untuk membuatnya bersemangat. Itu hanya akan menghinanya, dan tidak akan membuatnya melihat bahwa perbaikan itu perlu. Bandingkanlah dengan impian-impiannya, dan yakinkanlah dia bahwa sama berhak-nya dengan siapapun yang telah berhasil.
  6. Teruslah belajar: kelanjutan keberadaan sebuah bisnis hanya sebaik kesungguhan para pemimpinnya untuk tetap belajar. Seorang ayah yang tidak pernah memegang sebuah buku, akan mengalami kesulitan mengharuskan anak-anaknya untuk membaca buku. Maka jadikanlah diri Anda sebagai sumber dari semua gerakan menuju kebaikan.

Menyibak Rahasia Karakter Sifat Seseorang Sesuai Tanggal Lahir Menurut AL-Quran

Tanggal 1 Surat Al Fatihah (Pembukaan)

Menyukai hal baru, berbakat menjadi pemimpin, seorang pioneer (pelopor), idealis, cenderung ingin sempurna, pandai memanfaatkan kesempatan, egois, harus selalu jadi prioritas utama, sering mengulangi kesalahan yang sama, orang yang belum mengenalnya akan mengira sebagai sosok yang angkuh dan sulit ditaklukkan.

Tanggal 2 Al Baqarah (Sapi Betina)

Pekerja keras, taat akan hukum dan aturan, memiliki jiwa sosial dan kepedulian tinggi, menyukai hal-hal yang bersifat rutinitas, jika dia mampu ada kecenderungan menjdi seorang dermawan, kurang inisiatif, sering dimanfaatkan orang lain serta gampang percaya kepada orang lain.

Tanggal 3 Al Imran (Keluarga Imran)

Seorang pemimpin (walaupun dalam kelompok kecil), berhati-hati dalam bertindak, mengayomi, tegas, suka suasana perdebatan dan agak cerewet, jika wanita ia cenderung tomboy, ingin menang sendiri, seorang pemimpi dan sering berfantasi

Tanggal 4 An Nisa (Wanita)

Sensitif dan perasa, feminim, protektif terhadap keluarga, kreatif, kompak tapi mudah dipengaruhi, agak

jahil (iseng), dan penggoda.

Tanggal 5 Al Maidah (Hidangan)

Diperlukan banyak orang, menyukai perubahan, memiliki insting yang lumayan, cepat bosan, ingin dilayani,

susah diatur

Tanggal 6 Al Anaam (Binatang Ternak)

Punya insting tajam, kurang mandiri, terkadang seenaknya sendiri, emosional, pemalu dan kurang percaya

diri, dan cepat berubah pikiran

Tanggal 7 Al A’Raaf (Tempat Tertinggi)

Cermat dan teliti, mudah mengambil hati orang lain, penuh inspirasi, terlihat sombong, suka meremehkan

dan cepat puas


Tanggal 8 Al Anfaal

Optimis, mobilitas tinggi, menyukai perubahan, emosional, gampang berubah pendirian, saat marah suka

menyakiti diri sendiri

Tanggal 9 At Taubah

Pemaaf, perfeksionis, mudah bergaul, tegas, tidak suka basa basi, tidak cepa puas, ingin selalu

diperhatikan, keras kepala dan mudah goyah

Tanggal 10 Yunus

Cepat menyesuaikan, banyak cara keluar dari persoalan, setiap kemauan haris terpenuhi, licin

dan cerdik, tidak bisa dikekang dan susah diatur, mudah menyangkal dan banyak alasan

Tanggal 11 Huud

Dibutuhkan banyak orang, mudah menerima, berhati-hati dalam berbuat, tidak banyak kemauan,

pasif, terkadang diremehkan, peka perasaan

Tanggal 12 Yusuf

Percaya diri, optimisme tinggi, tekun, teliti, disukai banyak orang, emosional, tidak mudah percaya,

tidak bisa menahan keinginan, ambisius

Tanggal 13 Ar Ra’du (Guruh / Petir)

Pemikir, dinamis, menyukai perbedaan, mudah menarik perhatian, logis, suka berdebat,

tempramental, lambat memahami sesuatu

Tanggal 14 Ibrahim

Pembimbing yang baik, patuh pada aturan, keras dan tegas, banyak rencana, rela berkorban

Tanggal 15 Al Hijr (Batu)

Perfeksionis, keras kepala, telaten, gampang goyah pendiriannya, mudah dipengaruhi


Tanggal 16 An Nahl (Lebah)

Rajin dan tekun, ramah, peka pada suasana di sekitarnya, berjiwa sosial, pandai memanfaatkan

kesempatan, rapi, cerewet, sensitif dan agak cengeng, pendendam

Tanggal 17 Al Israa

Idealis, banyak ide, suka berkhayal, emosional, lebih produktif jika beraktivitas pada malam hari

(kegiatan yang baik dan bermanfaat)

Tanggal 18 Al Kahfi

Suka menolong, pengamat yang baik, pandai menyimpan rahasia, tidak mudah percaya, suka

memendam masalah dan mengurung diri, susah ditebak maksudnya

Tanggal 19 Maryam

Pengasuh, kekanak-kanakan, menyukai anak-anak, suka mengajar, sabar, memiliki banyak cara

menyelesaikan masalah, bicara berdasar bukti, sering difitnah

Tanggal 20 Thaha

Misterius, suka bepergian, memegang teguh aturan, suka lari dari masalah

Tanggal 21 Al Anbiyaa

Bertanggung jawab, seorang pemimpin dan pemikir, pendengar yang baik, menerima apa adanya

(ikhlas), tidak banyak kemauan

Tanggal 22 Al Hajj

Segala sesuatu harus sempurna, mudah dipengaruhi, gampang terpengaruh, terburu-buru ingin

cepat sampai tujuan, menyukai keramaian, sering berfikir muluk

Tanggal 23 Al mu’minuun

Normatif, sensitif, feminim, fanatik terhadap sesuatu, mudah terpancing emosinya

Tanggal 24 An Nuur

Mudah memberikan jalan keluar, cermat memilah masalah, pendengar setia, mudah

tersinggung, suka mengungkit-ungkit, gampang menyalahkan


Tanggal 25 Al Furqan

Punya skala prioritas, gemar membandingkan, ceplas ceplos, kurang inisiatif dan tidak banyak kemauan

Tanggal 26 Asy Syuara

Pandai mengambil hati, suka berbelit-belit, kurang berani untuk menyampaikan keinginan, agak

cerewet, tidak banyak keinginan, kurang romantis

Tanggal 27 An Naml

Insting kuat, memiliki perencanaan yang baik, pandai memanfaatkan peluang, susah bekerja sendiri,

mudah panik, tidak bisa disalahkan, mudah tersinggung, tidak bisa ditentang

Tanggal 28 Al Qashash

Berani menyampaikan keinginan dan pendapat, memegang komitmen, mudah bergaul,

tidak pernah kehabisan bahan pembicaraan, pendendam, emosional, romantis, pencemburu

Tanggal 29 Al Ankabuut

Banyak kenalan, sabar, dinamis, kurang menyukai keramaian, tidak berfikir panjang,

kurang pandai memelihara jaringan, bekerja kurang sistematis, mudah tersinggung

Tanggal 30 Ar Ruum

Optimis, banyak akal, anggun, tempramental, suka bertindak semaunya dan ingin menang sendiri,

pencemburu berat, setiap kemauannya harus dipenuhi

Tanggal 31 Lukman

Bijaksana, seorang pemimpin, melindungi komunitasnya, sabar, tekad kuat, otoriter, setiap

perintahnya harus dituruti

Senin, 13 Agustus 2007

Utara











Bila Telah Habis
Waktumu Untukku
Aku Kan Relakan
Kau Pergi Dariku

Dan Bila Telah Habis
Cintamu Untukku
Arti Dihatiku
Simpanlah Untukmu

* Kumampu Bertahan
Dengan Separuh Cintaku
Biarkanlah Sesak Dihati
Hujan Nanti Yang Akan Membasahi

Bila Telah Habis
Semuanya Berlalu
Ijinkan Ku Kenang
Walau Hanya Bayangmu

Back To Reff : *

Jumat, 10 Agustus 2007

siE sEkSi


Sie Seksi itu nama panggilan yang sring ia ucapkan untuk dirinya sendiri uuuuuHhhhhh NaRsiS......
Selalu ingin aku bahagia dan paling takut klo aq omelin apalagi sampe aq ngambek hihihihi

Sie seksi selalu memberi aq kebahagiaan, karena dia pula aq jadi lebih semangat
Darinya aq banyak belajar tentang arti sebuah kesabaran, darinya pula aq diberi kekuatan

Hidup itu indah asal kita sabar Karena orang sabar pasti bahagia, itu kalimat yang ia ucapkan. Dan kalimat itu yang selalu aq ingat disaat aku mulai tumbang, dan karena itu aq bisa bangkit kembali. Terima Kasih…..
Karena dia si seksi ku hehhe Dasar Seksi (~,~)

Seandainya....

Hari ini hilang semua rasa
Semua lenyap tak bersisa
Seperti gelembung tanpa asap
Berlari dengan semua mimpi

Seandainya hari ini kemarin
Seandainya hari ini hanya sebuah mimpi
Aku ingin kembali
Dimana semua rasa itu ada

Kepenatan tinggal yang tersisa saat ini
Aku mulai lelah mengarungi mimpi
Lelah akan semua ini
Seandainya dia kembali mungkin semua tak seperti ini

Tapi aku akan berusaha untuk bertahan
dan melewati semua ini dengan sebuah ketegaran
Karena aku yakin
Suatu hari nanti akan ku temui sebuah titik pasti (~,~)

Kamis, 02 Agustus 2007

SaHaBaT Ku.......

Sahabat…..
Terima kasih saat bimbangku, kau terus coba tuk teguhkan hatiku

Saat laraku, kau terus memberi senyummu

Saat semuanya pergi, kau tetap terus disampingku

Begitu senangnya aq memiliki sahabat sepertimu

Sahabat yang selalu setia bersama mendukung langkah kita
Bukan sahabat yang hanya ada saat kita jaya dan
Menghilang disaat kita merana

Sahabat untuk berbagi semua tanpa ada rasa curiga dan
Berusaha menghibur saat yang lain kecewa

Aq sayang kalian…………….

Sahabat sejati adalah sebuah karunia dan tujuan yang layak dicapai
ChaYoooo MuaCHhhh (^,~) v

"Berikan sesuatu pada kehidupan, maka kehidupan akan mencukupimu"